Saturday, July 2, 2011

Gak ada judul

Kawan, pernahkah kau merasa jealous?
Aku sering. Sangat sering malahan.

Cemburu, senang, sedih, sakit hanyalah permainan hati yang kita perankan yang selalu kita atas namakan cinta. Bullshitttt !

Tanah tak terasa dipijak, pandangan mata gelap dan hati mengeras.. itulah yang terjadi ketika ego menguasai hati, dia tidak memberikan ruang sedikitpun kepada rasa cinta dan kasih sayang, untuk berlabuh. Hanya sesaat saja… bagaikan kemarau setahun dihapus hujan sehari. Kasih sayang yang dibina dengan ketulusan tidak dianggap dan lenyap begitu saja. Hujatan, makian keluar dari mulut tanpa henti, ketidakpuasan, kelemahan menjadi senjata untuk saling memaki dan memaki. Tapi itu tak mampu ku katakan.Hanya meratapi dalam hati, dan akhirnya sakit.

Hati memang cinta dan terkadang mulut tak dikontrol menjadi pemicunya… keinginan untuk menjadikan keadaan lebih baik dan membuat orang berubah menjadikan mulut tidak terkontrol. Semua merasa tersakiti…Ketika disadari perubahan itu mesti dimulainya bukan untuk diinginkan saja.

Kalau aku bersedia mehapus semuanya, kenapa kau tidak?

"Kenangan biarlah menjadi kenangan. Biar bisa dijadikan pembelajaran untuk kelak. Biar bisa dijadikan nostalgia saat krisis asmara menghujam"

Kalau kenangan kau jadikan nostalgia untuk membuat ku sakit. Maka aku membenci mu.
-------------------------------------------------------------------------------------------------

Dan ternyata, tidak ada cinta yang sejati. Yang sudah menikah pun bisa saja cerai. Itu bukan cinta sejati kan?
Apalagi yang hanya menjalin hubungan seumur jagung. Kalau dibilang itu cinta sejati KAU DIBOHONGI MENTAH-MENTAH, BEGO SEKALI KAMU PERCAYA !
-------------------------------------------------------------------------------------------------

"Lalu dimana cinta sejati itu?"
Ada disaat kamu mencintainya karena Allah. Maka Allah akan menikahkan kamu disurga nanti. Itu akan terjadi apabila kamu bertakwa kepadaNya..