Seseorang pernah bertanya padaku “kenapa
mengenakan jilbab”. Kemarin masih menggunakan baju kaos dan jeans ketat, kok
hari ini tiba-tiba memakai jilbab dan pakaian longgar. Hmm, tidak bias ku
jawab. Tapi sebagian orang yang mengerti mungkin ini yang dinamakan mendapat
hidayah. Banyak yang bilang setelah ku mengenakan jilbab aku terlihat sangat cantik,
bukan saja dimata pria namun juga tak sedikit ibu-ibu yang bilang begitu. Entah
itu sanjungan tulus atau agar aku selalu istiqomah menggunakannya. Tapi sungguh
bukan itu tujuan ku mengenakan jilbab. Semuanya terjadi begitu saja. Jilbab yang
ku gunakan tidak bias dibilang sebagai jilbab yang syar’i, masih terkesan modern. Dan cara memakai ku pun masih belum
benar, kadamg rambut ku masih suka keluar-keluar. Namun ku semakin belajar.
Tidak ku pungkiri, aku masih suka
melirik-lirik olshop yang menjual dress-dress lucu selutut, style rambut poni rata ala korea dan
kemudian membayangkan jika semua itu ku kenakan dan ku aplikasikan kembali dihari-hari ku. Bukan kah
itu comel? Hahaha. Namun kembali ku berpikir,
apa tujuan ku mengenakan jilbab. Bukan kah wajib sebagai muslimah untuk mengenakan
jilbab apabila sudah balig dan dewasa? Maka kembali ku urungkan niat ku. Hari-hari
ku lalui dengan jilbab ala kadarnya, namun sambil belajar. Alhamdulillah,
postingan-postingan disosmed sedikit banyaknya memberikan masukan akan
pentingnya menutup aurat. Aku semakin giat membaca, semakin belajar dan
menemukan begitu banyak keuntungan dengan menggunakan jilbab. “Allah tidak pernah ingkar”. Perubahan pandangan
orang terhadap ku pun semakin ku rasakan. Dari yang dulunya ketika masih “buka-bukaan”,
yang namanya pria matanya memang tak bisa diajak kompromi seakan-akan
menelanjangi. Bukan kah itu penghinaan? Namun sekarang, mereka segan. Wanita berjilbab
itu pasti dihormati. Yang dulunya ketika belum berjilbab, banyak pria yang
ngajak pacaran. Bukan kah itu tanda ketidakseriusan? Akan berbeda dengan yang
mengenakan jilbab. Yang datang adalah ikhwan-ikhwan
baik akhlaknya untuk meminang, bukan ngajak pacaran (belum terjadi pada saya,
hahaha). Sebagaimana Al-Qur’an telah
menyebutkan dalam surat An-Nur “… dan
wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik ……”. Bukan kah Allah
tidak akan pernah ingkar. Semakin kita memperbaiki diri, Allah tentu akan
mempersiapkan yg terbaik pula.
Berjilbab itu, membantu orang
lain dari pandangan dan pikiran yang tidak-tidak. Jilab itu membantu dan
menjaga diri kita dari niat yang tidak baik. Jilbab itu membuat kita disegani
sebagai wanita muslim. Jilbab itu membuat kita terlihat cantik dimataNya. Lalu,
kenapa kamu masih enggan mengenakan jilbab?
Hayuk
rampak pake jilbab, sok atuh neng geulish,. Pelan-pelan, nu penting ikhlas.. Lillahi ta’ala…”
1 comments:
Post a Comment