Tuesday, February 19, 2013

Sepotong Hati yang Baru -Tere Liye-


Aku selalu berharap kau kembali. Selalu. Hingga detik ini. Bahkan mingu-mingu pertama kau pergi aku tega berharap dan berdoa pada Tuhan menakdirkan wanita itu bernasib malang.


Cinta bukan sekedar soal memaafkan. Cinta bukan sekedar menerima apa adanya. Cinta adalah harga diri. 
Cinta adalah rasionalitas sempurna.


Jika kau memahami cinta adalah perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga. Kau dengan mudah membenarkan apapun yang terjadi di hati, tanpa tahu, tanpa memberikan kesempatan berpikir bahawa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan perasaan tersebut. Tidak lebih, tidak kurang.


Kenangan indah bersamamu akan kembali memenuhi hari-hariku entah hingga kapan. Itu benar. Membuatku sesak. Tapi aku tidak akan membiarkan hidupku kembali dipenuhi harapan hidup bersamamu. Sudah cukup. 

Biarlah sakit hati ini menemani hari-hari ku.
Biarlah aku menelannya bulat-bulat sambil sempurna menumbuhkan hati yang baru, memperbaiki banyak hal, memperbaiki diri sendiri.

Apa pepatah bilang? Ah, iya, patah hati tapi tetap sombong, patah hati tapi tetap keren.

0 comments: