Wednesday, April 6, 2011

Cita-cita tidak sama dengan Keinginan

“Apa sih cita2 itu?”
Tuing.. pertanyaan aneh dari seorang Profesor lulusan London pada pelajaran Fisika Dasar 2 kemarin. Hmmmmmmmm
“Sama tidak dengan keinginan?”. Gak tau Prof. Apa coba hubungannya sama Fisika?

Sebenarnya saya juga tidak tau apa itu cita2. Dan sampai saat ini pun saya belum mikirin sendikitpun tentang cita2. Argh, teringat dulu masa2 jahiliah alias SMP. Saya satu2nya murid cewek yang tidak mempunyai diary kecil untuk ditulisi biodata. Mereka (teman2) berlomba2 mencari biodata teman sekelas untuk minta ditulisi ke diary-nya masing2. Tibalah giliran saya yang harus mengisi. Setelah baca2 punya yang lain, niatnya sih bukan untuk nyontek Cuma mau nyari referensi apa saja yang harus ditulis.
Nama :
TTL :
Hobby :
Makanan Favorit :
Minuman Favorit :
Dan………
CITA – CITA !!!

Cita-cita? Saya belum memikirkannya. Dan saya rasa saya tidak punya cita2. Namun saya mempunyai sejuta keinginan. Ingin menjadi yang lebih baik tentunya dan ingin menjadi seseorang yang mapan kelak, serta masuk SURGA. Hehe

Ngomong2 masalah kemapanan untuk kehidupan kelak. Gelar SARJANA dengan IPK komlot tidak cukup menjadi modal untuk seorang yang sukses. Bisa sajakan seorang petinggi di Instansi yang kita tuju nanti berpikir “Heh. Masa gue mesti nerima lo yang nile IPKnya jauh lebih tinggi dari gue? Kalah pinter dong gue”.
Zzz, nyebelin banget kan? Padahal kita dah capek2 siang malam bergelut dengan buku selama 4 taon. Masih untung kalo Cuma 4 taon, lah? Klo lulusnya sampe 5,6, atau 7 taon? Lumutan dong dikampus.

Back to our problem.
So, itu tidak akan cukup. “Kita harus punya nilai plus didiri kita”. Bukan berarti IPK itu tidak penting. Kalo IPK dibawah standar kan bisa brabe juga urusannya.

Cita-cita itu tidak penting. Yang terpenting itu kita harus punya keinginan. Keinginan untuk menjadi seseorang, keinginan untuk menjadi pribadi yang bisa berguna untuk diri sendiri dan tentunya untuk orang banyak juga. Itu yang saya tangkap.

1 comments:

Achito said...

Benar kata profesor lulusan London thu.....gkgkgk