Untuk semua yang tak bisa diulang..

Ga mudah memang melupakan seseorang yang kita sayangi dengan segala yang sudah dia tulis di dalam catatan perjalanan cinta kita. Karenanya, ga usah mencoba melupakannya. Cukup disimpan untuk sewaktu-waktu bisa kita keluarkan sebagai tembang kenangan nostalgia masa-masa krisis asmara, karier dan keuangan. Sesuatu yang menyakitkan ga selalu harus kita hapus dari ingatan, tapi bisa menjadi pengingat dan pelajaran berharga buat hari esok yang "Siapa yang tidak belajar dari kesalahan/kegagalannya dimasa dulu, maka dia akan mengulang sejarah kesalahan/kegagalannya tersebut dimasa yang akan datang.

Ironis, memang jika kegagalan/kesalahan yang sama kita ulang sampai berkali-kali. Untuk itu, hal2 yang sudah kita jalani, yang baik dan yang buruk, yang menyenangkan maupun yang menyedihkan, yang membanggakan ataupun yang memalukan, perlu untuk kita ingat walaupun terkadang menyakitkan. Tapi dengannya kita bisa termotivasi untuk berusaha agar yang baik, yang menyenangkan dan yang membanggakan itu bisa terulang lagi, dan yang buruk, yang menyedihkan dan yang memalukan itu ga terulang lagi. Teori sederhana yang ga mudah dalam pengaplikasiannya. Memang... Dan itu yang aku lakukan.


Kau daun-daun yang bergantung pada tangkai rapuh pohon di puncak bukit, yang hujan deras memaksamu jatuh, dan angin membawamu serta, Tapi pohon itu tetap melambai, tak akan mati sampai angin benar-benar menumbangkannya, sampai hujan tak lagi menyiraminya, Dan daun-daun baru akan lebih hijau. Postingan ini aku tulis untuk semua yang sudah menjadi masa laluku. Terima kasih sudah mengajariku, menunjukkanku, dan memberikanku banyak hal...